Hal yang membuat seorang murtad secara tidak langsung dan langsung

Batalnya keislaman seseorang berakibat fatal
kepada pelakunya di dunia dan di akhirat.
Sepuluh Pembatal Keislaman itu ialah:
1. Syirik
2. Murtad
3. Tidak mengkafirkan orang kafir
4. Meyakini kebenaran hukum thaghut
5. Membenci sunnah Rasul, meskipun
diamalkan
6. Mengolok-ngolok agama
7. Sihir
8. Menolong orang kafir untuk memerangi
kaum muslimin
9. Meyakini bolehnya keluar dari syariat Allah
10.Tidak mau mempelajari dan mengamalkan

Arti Bekerja Keras Secara Individu Maupun Kelompok

Arti dalam kebajikan adalah melakukan kebaikan demi ALLAH tanpa ada menguntungkan Duniawi sedikitpun.Bekerja keras dalam islam terbagi atas 2 yaitu bekerja keras di dunia untuk akhirat dan bekerja keras untuk akhirat.Keduannya adalah bekerja keras demi allah,Karena HARAM bagi Muslim untuk mencintai dunia ini sedikitpun,Karena jelas di al-quran’sesungguhnya hanya sedikit kesengan didunia ini dibandingkan surga’.Sudah jelas orang yang mencintai dunia ini adalah para kafir,musyrik,dan munafik karena takut mati.Bekerja keras didunia untuk akhirat artinnya melaksanakan syariah islam dan memenuhi kebutuhan hidup seperti makan,berpakaian,melaksanakan ukhuwah islamiyah[mencintai sesama muslim].Bekerja keras untuk akhirat seperti melaksanakan semua kewajiban dan lapar akan pahala dan banyak melakukan sunah rasul seperti abu bakar as sidiq mengurangi banyak kegiatan duniawi seperti dagang untuk melaksanakan ibadah setelah masuk islam dan abu hurairah yang tidak melaksanakan dunia tapi selalu mengikuti rasul kemana saja rasul pergi sampai rasul wafat selama 3 tahun.

Arti Taat Pada Aturan

Di alquran diterangkan bahwa kita harus taat kepada allah dan rasulnya dan mengerjakan amal saleh[al-ahzab ayat 31].Bukan berarti mengikuti semua peraturan dari pemerintah adalah suatu kebaikan didepan ALLAH karena peraturan pemerintah bukan dari ALLAH.di alquran diterangkan bahwa kita harus taat kepada ALLAH,rasulnnya dan ulil amri[an-nisa 59].Karena rasul yang menyampaikannya dan yang meneruskannya ialah ulil amri.Islam tidak pernah mendukung demokrasi karena semua keputusan diselasaikan oleh rasul saat rasul ada dan setelah rasul wafat diselesaikan dengan iztihad.Ada para khalifah Rashidin yang banyak mengeluarkan fatwa,hukum,fiqh.Kita harus menyelesaikan masalah seperti mereka,dan ada banyak para ulama ahlul sunnah wal jammah yang berada pada jalan yang benar di jalan Allah yang juga banyak mengeluarkan Fatwa,hukum,Fiqh.Jika demokrasi didukung islam kenapa demokrasi tidak menerapkan syariah islam,padahal sudah jelas di al-quran diterangkan untuk kita untuk meninggikan syariat islam jika tidak kita akan diganti allah dengan umat yang lebih baik.Syariat islam adalah harga diri setiap muslim dihadaan ALLAH azza wa jalla.Dan orang yang menghormati dan melaksanakan Demokrasi adalah sesungguhnya orang KAFIR  karena Bertentangan dengan hukum ALLAH.Setiap pemimpin muslim didemokrasi adalah para THAGUT sebenarnnya kecuali mereka ingin mengganti demokrasi dengan syariat islam