Kamis, 17 Juli 2014

Semangkin dekat perang Al-Malhama Kubro

Al-malhama kubro adalah sebuah peperangan,peperangan yang besar dan keras.Perang al-malhama bukannlah satu perang tetapi peperangan yang berkelanjutan,dan konflik yang berlarut-larut dan menghasilkan perang al-malhama.Dan Rasulrullah SAW bersabda bahwa al-malhama adalah (peperangan) antara muslim dan bangsa romawi.Yang disebut bangsa romawi bukanlah kesatuan politik tetapi mengacu pada satu gologan etnis.Romawi adalah bangsa eropa saat zaman rasul,oleh karena itu istilah romawi ini akan tetap digunakan untuk mengacu pada eropa dan perpanjangannya (yaitu) Amerika utara dan Australia.

Rasulrullah SAW bersabda bahwa akan terjadi konflik yang panjang antara muslim dan romawi yang disebut Al-malhama.Dan pada saat itu imam mahdi dan nabi Isa as akan keluar dan turut juga ad-dajjal keluar.hal tersebut terjadi ketika Al-malhama

Kita telah mengetahui bahwa sudah lama terjadi konflik antara muslim(palestina) dan israel beserta pengikutnnya termasuk amerika.Sudah lama konflik ini terjadi sehingga sekarang palestina sudah menyerang balik ke israel.Dan kita sudah mengetahui bahwa amerika menentang siapa yang memboikot amerika dan tidak mau mengutuk israel atas kekejian yang mereka perbuat.

Jika saja pasukan palestina sudah kuat dan mengambil balik daerah yang dijajah dan mengambil daerah israel kemungkinan amerika akan langsung ikut dalam konflik ini.dan konflik yang disebut al-malhama karena konflik yang berlarut-larut sesuai sabda rasul.

Tetapi tidak semua orang amerika musuh islam,meskipun mereka memerangi islam mereka juga menjadi islam

Orang-orang romawi akan tetap menyerang islam sampai mereka menempati al-amaq,as sham

Untuk lebih lanjutnnya silakan lihat video
yang dipersentasikan oleh imam anwar al awlaki

https://www.youtube.com/watch?v=mc6b_rWDwLs




Jumat, 04 Juli 2014

Telah Berdiri Kekhilafahan Islam Di Irak Deklarasikan Oleh ISIS

                                
BAGHDAD, muslimdaily.net, - Pejuang jihad di Suriah dan Irak yang berada di bawah bendera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengumumkan pembentukan sebuah "khalifah" Islam baru, News.com Australia melaporkan.

"Syura (dewan) dari Negara Islam bertemu dan membahas masalah ini (kekhalifahan). Negara Islam memutuskan untuk mendirikan kekhalifahan Islam dan untuk menunjuk khalifah untuk kekhalifahan kaum muslimin," kata juru bicara ISIS Abu Mohammad al-Adnani, demikian lansir onislam.net, Ahad 29 Juni.

"Ulama jihad yakni Baghdadi ditunjuk sebagai khalifah kaum muslimin," kata Adnani.

Pengumuman mengejutkan itu dibuat dalam sebuah rekaman audio yang didistribusikan secara online di mana ISIS menyatakan pimpinan utamanya yakni Abu Bakr al-Baghdadi sebagai "khalifah" dan "pemimpin bagi umat Islam di manapun".

"Baghdadi telah menerima penunjukkan ini, dan dengan demikian telah menjadi pemimpin bagi umat Islam di mana saja," tambah Adnani.

"Kata-kata 'Irak' dan 'Suriah' telah dihapus dari nama Negara Islam di koran dan dokumen resmi," kata Adnani, menggambarkan khalifah sebagai "mimpi di semua hati umat Islam" dan "harapan semua jihadis ".

Fokus dunia saat ini tertuju di Irak saat para mujahidin berhasil menguasai wilayah utara Irak. Mereka menguasai kota kedua terbesar di Irak yakno Mosul pada tanggal 10 Juni, menguasai gedung-gedung pemerintah, stasiun TV, dan bank. 

Jatuhnya Mosul mengikuti kejatuhan Tikrit, Anbar Fallujah dan Ramadi serta bagian lainnya sejak Desember lalu.

Sementara itu pemimpin senior ajaran syiah Irak Ayatollah Ali al-Sistani mendesak pengikutnya untuk mengangkat senjata melawan mujahidin Sunni di Irak.