Selasa, 25 Maret 2014

Program Yahudi ( Freemasonry) untuk menghancurkan agama islam

Yaa ayyuhal ikhwani wa akhowatifillah, Freemasonry Yahudi Internasional adalah sebuah lembaga yang disiapkan khusus untuk menghancurkan Islam, sejak dulu sampai sekarang dan sampai masa yang akan datang. Berbagai program mereka terus lakukan, agar umat Islam keluar dari agamanya kemudian mereka semua beralih masuk ke agama Yahudi dan murtad untuk selama-lamanya. Kesepuluh program itu adalah Takkim, Shada, Parokim, Libarim, Babill, Onan, Protokol, Gorgah, Plotisme, dan Qornun. Berikut uraiannya:

1. Program Takkim
Pada masa Nabi Isa’alaihissalaam, dimana orang-orang Yahudi dengan segala tipu dayanya ingin membunuh Nabi Isa diantaranya dengan fitnah keji “ingin menjadi raja orang Yahudi”. Mereka berusaha menghancurkan ajarannya yang tersebar dengan Takkim, yakni: merusak ajaran yang ada dengan mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram, merusak aqidah tauhid jadi trinitas, merusak injil yang ada dan menulis injil palsu, Saus (Paulus) dijadikan Nabi Isa tandingan.
Akibat Program Takkim itu, ajaran Nabi Isa porak-poranda. Kemudian timbullah ajaran baru buatan yahudi yang bermacam-macam jenis dan coraknya.
Program Takkim pada masa Islam, pertama pada masa Rasulullah. Dimana orang-orang yahudi memupuk munafiqin dan mudahin. Mereka berusaha mengacaukan ajaran Islam, memfitnah isteri Nabi, memecah-belah anshor dan muhajirin, membuat masjid dhiror. Tokohnya adalah Abdullah bin Ubay bin Salul. Kedua adalah dengan memecah-belah sayyidina Ali bin Abu Thalib dengan Mu’awiyah.
2. Program Libarim
Menyiapkan etika klasik yang mengekang pergaulan muda-mudi, termasuk melalui penyebaran seksual, persamaan hak laki-laki dan perempuan (kesetaraan jender) dalam hal waris dan pakaian, menghapus hukum yang melarang kawin lintas agama, untuk melahirkan generasi bebas agama (faham pluralisme agama).
Pengembangan pendidikan seks di sekolah-sekolah, menggembalakan pemuda-pemudi goyyim (non yahudi) ke alam khayal, dunia musik dan narkoba. Memperbanyak Bet satan (rumah setan) di setiap tempat untuk menampung pemuda-pemudi dalam alamnya. Mengorganisir kaum gay, Lutherian, Lesbian serta pengakuan hak mereka dalam hukum (menghalalkan perkawinan sesama jenis).
3. Program Plotisme
Mendidik alim-ulama Plotis yang fahamnya terapung (ambang-nyeleneh). Alim-ulama plotis itu disebarkan sebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah Islam atau lembaga-lembaga Islam. Alim-ulama plotis itu harus menjadi anggota kehormatan Freemasonry.
4. Program Shada
Yaitu membuat atau membentuk agama baru dan agama tandingan di seluruh dunia. Seperti di Amerika Serikat, muncul gereja setan, Mormon, Saksi Yehova, Advent, Gereja anak Tuhan dsb. Di India, ketika umat Islam bangkit untuk kembali kepada ajaran Al-Quran dan sunnah dan berusaha mengobarkan jihad fisabilillah, kaum penjajah Inggris bekerja-sama dengan pihak freemasonry mendirikan gerakan anti jihad. Pertama, menggalakkan sufi dengan perantaraan alim-ulama bayaran. Kedua, dengan gerakan kemahdian yang memuji-muji Inggris dan melarang perang melawan Inggris.
Ditunjuknya seorang freemasonry Mirza Ghulam Ahmad yang mendakwahkan dirinya sebagai Al-Mahdi, al-masih almaud yakni Nabi Isa yang turun kembali, karena Nabi Isa bani Israel sudah wafat di Srinagar Kashmir. Mengaku sebagai Nabi akhir zaman yang tidak membawa syariat, budha awatara, mesio darbahmi, krisna. Menurutnya bahwa wahyu terus turun dalam bahasa Arab, Parsi dan Urdu. Ditulisnya sendiri wahyu itu dalam Hakikatul wahyu, Anjam Atham, Hamamatul Busra dan buku-buku lainnya.
5. Program  Onan
Mengekang pertambahan keturunan bangsa Goyyim (non Yahudi), menyuburkan perempuan-perempuan Yahudi menjadi peridi.
6. Program Protokol
Adalah program khusus untuk program bangsa Yahudi dalam Suhyuniah (zionisme) berupa penghancuran ekonomi suatu negara sehingga negara itu tergantung kepada Yahudi. Penghancuran moral suatu bangsa. Meruntuhkan pemerintahan suatu negara yang membenci Yahudi dan mengangkat penguasa baru (penguasa boneka) yang dapat dipermainkan Yahudi.
Dengan program protokol ini, bangsa Yahudi dapat menjadi penguasa ekonomi dunia, pengatur politik dunia dan penerang dunia. Sehingga, seluruh bangsa akan tunduk kepada isme-isme Yahudi, akhirnya bangsa Yahudi mendirikan Israel Raya dan didukung oleh negara-negara yang telah diperbudaknya.
7. Program Babill
Yakni memupuk asas kebangsaan setiap bangsa dan menjaga kemurnian bangsa Yahudi.
8. Program Gorgah
Merusak para pemimpin negara, agama dan partai. Mereka harus dijerumuskan ke dalam pasar seks dengan seribu satu jalan. Pepatah yahudi mengatakan, jadikanlah perempuan cantik itu untuk alat suatu permainan siasat. Membuat jerat dan jala seks bagi seseorang yang terhormat. Jika terjerat, namanya disiarkan sehingga kehormatannya jatuh.
Menyebarkan agen Kasisah, yakni intelijen Freemasonry untuk menghancurkan martabat lawan di tempat-tempat maksiat. Melemahkan pasukan lawan dengan perempuan dan obat bius. Mendirikan gedung perjudian terbesar dan modern yang didalamnya penuh dengan pemalsuan dan kelicikan yang menguntungkan yahudi.
9. Program Parokim
Membuat gerakan yang bertentangan untuk satu tujuan. Mengembangkan freemasonry lokal dalam suatu negara dengan nama lokal, tetapi tiada lepas dari asas dan tujuan freemasonry. Mendukung teori-teori yang bertentangan. Membangkitkan khurafat agama dan menyiarkan teori Sigmund Freud dan Darwin, sehingga antara agama dan ilmu pengetahuan bersaing, kalah mengalahkan.
Harus memperalat pimpinan pemerintahan suatu negara dengan cara apapun termasuk dengan uang suap dan wanita cantik. Mendirikan sekolah khusus untuk mendidik mahasiswa terpilih dari setiap negara. Guru-guru kelompok ini harus benar-benar mendidik, mendoktrin dan mencuci otak mereka agar berfikiran freemasonry murni. Jika mereka kembali ke negerinya, himpunan freemasonry berusaha keras untuk menempatkan mereka ke posisi atas dan penting agar mereka menjadi pelaksana kebijakan yang sudah digariskan. Freemasonry harus menguasai seluruh media massa yang berpengaruh.
10. Program Qornun
Dimana orang-orang terpilih yang berbahaya bagi freemasonry didukung agar menjadi kaya raya sampai ia bergelimang harta, tetapi akhirnya ia diperas oleh suruhan freemasonry dengan halus. Memberi dana bagi pendidikan agama dalam hal berniga, bertani dan lainnya sampai mereka akan sibuk dalam keduniaan. Lawan-lawan freemasonry agar terjerat riba dari bank Freemasonry.
Menghasut dan memberi jalan dengan berbagai siasat, agar para pejabat bank di luar bank yahudi melakukan korupsi, sehingga bank itu hancur. Kelak bank itu dibantu oleh freemasonry dengan ikatan kuat. Bank itu berdiri kembali dengan 75% modal yahudi. Kemudian pimpinan bank dan karyawan bank tersebut diberi ajaran freemasonry dan sebagian menjadi anggotanya.
Demikian semoga bermanfaat wallahu a’lam bisshowwab. (Abdullahahmad)
(oleh TIM FAKTA, Syi’ar Islam 1432h)

Sumber:abujibriel.com

Kemuliaan JIHAD

JIHAD ADALAH KEMULIAAN DAN KELEMBUTAN
“Bukan Terorisme (kekerasan) dan Mujahidin adalah orang yang paling mulia bukan Teroris (pengganas dan penjahat)”
Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam, kita memuji-Nya, Dzikir-Do’a hanya kepada-Nya, Subhanallah Walhamdulillah Allahuakbar. Sholawat serta salam senantiasa tertuju kepada Komandan dan Panglima Mujahid, pembawa risalah Ilahi, Muhammad Shollalahu ‘Alaihi Wasallam, serta para Sahabat, keluarga dan para Shalihin Mujahidin penerus risalah Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam. Waba’du. Hari ini tadabbaur kita ialah satu topik tentang jihad adalah kemuliaan dan kelembutan.
Sebagian umat Islam memandang kalimat Jihad dan Qital sebagaimana pandangan orang-orang kafir. Mereka berkata bahwa jihad dan perang adalah kekerasan dan kekejaman. Sedangkan Islam adalah Rahmatan lil Aalamien. Pandangan ini wajib diluruskan, karena pandangan seperti ini merupakan virus yang akan membunuh ajaran Islam yang berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Nabi Saw.
Ketahuilah wahai kaum Muslimin dan muslimah,wahai segenap manusia:
1.)Bahwa Islam adalah Rahmatan Lil Aalamin, yang berarti Islam akan menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta jika seluruh ajarannya yang berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Rasul diimani, difahami dan dilaksanakan syari’ahnya mengikuti petunjuk Nabi Saw. Dan jihad fie sabilillah adalah bagian terpenting dari ajaran Islam setelah iman.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ جِهَادٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Dari Abu Hurairah Ra. berkata, seseorang bertanya kepada Rasulullah Saw: “Ya Rasulullah apakah amalan yang paling afdhal?” Beliau menjawab: “Iman kepada Allah danRasul-Nya.” Orang itu bertanya lagi: “Kemudian apa?” Beliau menjawab: “Berjihad dijalan Allah…” (HR. Bukhari dan Musim)
Oleh karena itu JIHAD bukanlah TERORISME/KEKERASAN dan MUJAHID bukan TERORIS/PENGGANAS. Akan tetapi Jihad adalah amalan mulia yang memasukkan pelakunya kedalam Jannah, sedang Mujahid adalah sebaik-baik golongan manusia. Jika manusia beriman dan memeluk Islam dan melaksanakan ajaran Islam dengan baik dan benar mengikuti petunjuk Rasul Saw., maka pasti akan mendapat rahmat Allah Swt.
Sebaliknya jika mereka kafir dan menghalangi ajaran Islam bahkan mereka memerangi Islam dan ummat Islam dengan berbagai jenis persenjataan barulah Islam menyatakan perang kepada mereka sebagai balasan terhadap tindakan kafir dan kejahatan mereka. Islam mengajarkan kasih sayang dan kelemah-lembutan serta kedamaian kepada siapa saja yang tidak memusuhi Islam dan ummatnya.
Tetapi jika mereka memusuhi,mereka memerangi, maka Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman untuk memerangi dan membunuh mereka dimana saja mereka berada. Perhatikan Firman Allah (QS. Al Baqarah 2: 190-193 ; 216; QS. At Taubah 9:5,14-15; 28-29; 41,73,123).
Itulah diantara ayat Al Qur’an yang memerintahkan membunuh dan memerangi kafir yang memerang Islam. Orang-orang beriman yang enggan memerangi orang kafir ditanya oleh Allah Swt, mengapa mereka enggan dan malas memerang kafir itu ? Perhatikan firman Allah (QS. An Nisa 4:74-76; QS. At Taubah 9:38-39).
Dan berikut ini adalah beberapa ayat Allah yang menerangkan kemuliaan jihad dan Mujahid:
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar, dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya), dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.” (QS. As Shaf, 61:10-13)
“Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar, (yaitu) beberapa derajat dari pada-Nya, ampunan serta rahmat. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa’, 4:95-96)
2.)Orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya telah dibeli oleh Allah dengan Syurga. Allah telah memuliakan mereka karena kesediaan mereka berkorban harta maupun jiwa untuk menegakkan agama Allah. Firman Allah:
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar.” (QS. At Taubah, 9:111)
3.)Dzikrullah yang ikhlas dan khusyu’ akan membuahkan Jihad fie sabillaillah yang mendatangkan kejayaan dan kesuksesan. Firman Allah:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya (seperti: berzikir kepada Allah, shalat, tilawah Al Qur’an, taubat, istigfar, do’a, dll) dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al Ma’idah, 5:35)
“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al Ahzab, 33:41-43)
4.)Dzikir dan Jihad harta dan jiwa, disebutkan berdampingan dalam Al Qur’an. Al Qur’an tidak memisahk antara amalan zikrullah dengan jihad fiesabilillah sebagaimana banyak kaum Muslimin yang meletakkan zikir disatu tempat sedang jihad ditempat yang lain, lalu mengatakan amalan yang paling utama ialah berzikir kepada Allah. Dan yang berjihad berkata amalan jihadlah yang paling baik. Perhatikan ayat berikut.
“Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), Maka berteguh hatilah kamu dan berzikirlah kepada Allah (sebutlah nama Allah) sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Anfal, 8:45-46)
5.)Berinfaq untuk jihad djalan Allah adalah infak yang paling tinggi nilainya disisi Allah Swt. seperti firman-Nya QS Al Baqarah 2:261 dan 245. Tetapi sebagian besar kaum Muslimin dia enggan dan takut untuk jihad dan membantu para mujahidin yang berjihad. Mereka lebih senang berinfaq kepada fakir miskin, anak yatim membangun masjid, pon-pes dan lain-lain. Renungkanlah firman Allah berikut:
“(Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang Kaya karena memelihara diri dari minta-minta. kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), Maka Sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.” (QS. Al Baqarah, 2:273)
6.)Bahwa sikap Rasulullah dan para sahabat beliau terhadap orang-orang kafir adalah tegas dan keras, kapada mereka yang menentang Islam (dalam hal aqidah dan syari’ah). Tapi sebagian besar kaum Muslimin tidak bersefakat dengan hal tersebut karena beralasan bahwa Islam bukan agama kekerasn Perhatikanlah ayat berikut:
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al Fath, 48:29)
Hai orang-orang yang beriman, Barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha mengetahui.” (QS. Al Ma’idah, 5:54)
Sikap keras yang dimaksud dalam ayat-ayat diatas ialah sikap dalam Tauhid dan Syari’ah, bukan berarti bersikap keras kepada semua orang kafir, akan tetapi kepada mereka yang menentang dan memerangi Islam serta ummatnya maka Islam memerintahkan agar melakukan tindakan yang sama kepada mereka dengan tidak melampui batas. Islam mengharamkan bersifat keras kepada kafir yang tidak memerangi sebaliknya wajib bersifat baik dan adil. (QS. Al Mumtahanah, 60:8-9)
wallahu a'lam bis shawab.
Semoga penjelasan ini memberi manfaat kepada kita sekalian.
Wallahu’alam, Wal Hamdulillah…

Dari
Ust. Abu Muhammad Jibriel AR
https://www.facebook.com/ust.abu.jibriel/posts/10152128196133825 

Minggu, 16 Maret 2014

Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD

Pengertian

Jihad secara bahasa berarti mengerahkan dan mencurahkan segala kemampuannya baik berupa perkataan maupun perbuatan. Dan secara istilah syari’ah berarti seorang muslim mengerahkan dan mencurahkan segala kemampuannya untuk memperjuangkan dan meneggakan Islam demi mencapai ridha Allah SWT.

Macam-Macam 


  1. Berjihad dengan Lisan / Perkataan : berjihad ini dilakukan dengan cara mencurahkan segala kemampuan daya fikir dan dialogis.
  2. Berihad dengan Harta : berjihad ini dilakukan dengan cara menyediakan sebagian harta atau seluruhnya untuk kepentingan berjihad, maka hal ini termasuk kategori berjihad dengan harta.
  3. Berjihad dengan Jiwa : berjihad dengan jiwa dilakukan dengan cara bersedia mengorbankan jiwa dengan cara mempertaruhkannya dengan cara berperang.


Jenis






1.Jihad tholabi adalah menyerang dan memerangi musuh di negeri Sendiri

Dalil jihad tholabi :
Firman Allah SWT:
“…maka bunuhlah orang-orang musyrikin di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka . Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang…” (Qs. At Taubah:5)

Allah SWT juga berfirman:
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) pada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul- Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (Qs. At Taubah:29)
2.Jihad difa’i adalah memerangi musuh yang terlebih dahulu menyerang kaum mukminin.
jihad difa’i, dalilnya adalah:
Firman Alloh SWT:
“Hai orang-orang beriman, apabila kamu bertemu orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur).” (Qs. Al Anfal:15)

Dan firman Allah SWT:
“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Qs. Al Baqoroh:110)

3. Jihadun Nafsi:
Iaitu Pembinaan/Tarbiyyah manusia terhadap dirinya untuk menta’ati Allah, menolak fitnah syahwat dan syubhat, dan melaksanakan ketaatan walupun ia amat berat dan tidak disukai oleh hawa nafsunya.

4. Jihadus Syaitan :
Iaitu Jihad melawan syaitan dengan menolak syahwat dan syubhat yang dilontarkan (godaan syaitan) kepada manusia. Jihad terhadap syaitan dengan menolak syubhat yaitu dengan ilmu yang manfa’at dan warisan para nabi sehingga membuahkan keyakinan yang teguh kedalam hati. sedangkan Jihad terhadap syaitan dengan menolak syahwat dan segala keinginan yang merosak yaitu dengan perasaan takut kepada Allah dan banyak mengingat perjumpaan dengannya dan kedudukannya dihadapan Alla swt.

5. Jihadul Kuffar :Iaitu Jihad menghadapi orang kafir dengan memerangi dan membunuh mereka, dan mengerahkan segala yang diperlukan dalam peperangan baik berupa harta, jiwa dan yang lainnya sebagaimana sabda nabi Muhammad saw :
“Perangilah orang-orang musyrik itu dengan harta, diri dan lisanmu.” (HR Abu Daud, An Nasa’i, Ahmad, Ibnu Hibban, Hakim, Baihaqi, Baghawi dan Ibnu Asakir dari Anas ra)

6.Jihadul Murtaddien.
Perbuatan orang Murtad disebut Riddah.
Menurut bahasa : Riddah adalah mundur yaitu kembali dari sesuatu menuju sesuatu yang lain. jadi orang Murtad adalah orang yang kembali kepada kekafiran sesudah masuk Islam.
Menurut Syara’ : Riddah ialah kembali dari Islam kepada kekafiran. Jadi Murtad bermakna orang yang menjadi kafir sesudah memeluk Islam, baik dengan ucapan, keyakinan, keraguan ataupun dengan perbuatan. Seseorang atau sesuatu kumpulan boleh menjadi Murtad dengan melalui salah satu dari beberapa sebab berikut ini, antara lain :
1. Mempersekutukan Allah apakah melalui I’tikad, ucapan ataupun perbuatan seperti sujud kepada berhala atau berjalan ke gereja dengan fesyen orang Nashrani.
2. Mengingkari agama Islam atau satu rukun padanya, atau mengingkari satu hukum Islam yang dapat diketahui secara daruri
3. Orang yang meng’itikadkan bahwa tidak wajib berhukum denga hukum yang diturunkan Allah.
4. orang yang meninggalkan Solat karena mengingkari kewajibannya, dan demikian pula jika ia mengingkari kewajiban sholat walaupun tidak meninggalkannya.
5. Orang yang meninggalkan solat karena kesombongan atau kedengkian.
6. Orang yang meninggalkan solat karena meremehkan dan memandang hina terhadap sholat
7. Orang yang meninggalkan solat, dan berterusan meninggalkannya hingga dibunuh
8. Orang yang meninggalkan solat karena berpaling daripadanya, ia tidak mengakui kewajiban solat dan tidak pula mengingkarinya.
9. Dan banyak lagi yang lainnya.

Perbuatan perbuatan diatas jika dilakukan oleh seorang yang baligh serta berakal, baik laki-laki maupun wanita dan perbuatan demikian dilakukan dengan inisiatif sendiri maka perbuatan itu menjadikannya Murtad.

Hukum mengenai orang murtad ini adalah dibunuh.
Firman Allah :
“Barangsiapa yang murtad diantara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya.” (QS Al-Baqarah ayat 217)
“Sesiapa yang menukarkan agamanya maka bunuhlah ia.” (HR Bukhari, Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah)

7. Jihadul Bughat al-Kharijin
Firman Allah :
“Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mu’min berperang maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah, jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS Al-Hujarat 9)

8. Jihadul Muhabirin al-Mufsidin
Firman Allah:
“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan dimuka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan akhirat mereka akan mendapatkan siksaan yang besar. Kecuali orang-orang yang taubat (diantara mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap) mereka: maka ketahuilah bahwasannya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Maidah 33-34)

9. Jihadul Munafiqin.
Iaitu Jihad menghadapi orang-orang munafiq dengan lisan, menegakkan hujjah atas mereka, mencegah mereka dari sikap kekafiran yang tersembunyi, menjauhkan segala permainan dan langkah-langkah mereka, dan menolak terhadap perbuatan dan perilaku mereka dsb. Dan Jihad terhadap mereka ini merupakan satu jenis dari Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar.

10. Jihaduz Zalimin
Iaitu Jihad terhadap orang-orang Fasik, Zalim, Ahli bid’ah dan pelaku kemungkaran. Dan Jihad terhadap mereka ini termasuk satu jenis Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar
.




Dan lain-lain

 ADA PERKATAAN DARI ORANG KAFIR YANG MENGATAKAN JIHAD SEX,YAITU BERHUBUNGAN TUBUH/ZINA TANPA HUBUNGAN SUAMI-ISTRI.YANG BERISI"BOLEH MELAKUKAN ZINA DEMI JIHAD".PADAHAL ZINA ITU SANGAN DILARANG DALAM ISLAM.!!!!

Sumber

1.tasbihhitam.blogspot.com 

2.sothepoenyaarpholo.blogspot.com 

3.www.dakwatuna.com 

4.al-badar.net