Selasa, 25 Maret 2014

Program Yahudi ( Freemasonry) untuk menghancurkan agama islam

Yaa ayyuhal ikhwani wa akhowatifillah, Freemasonry Yahudi Internasional adalah sebuah lembaga yang disiapkan khusus untuk menghancurkan Islam, sejak dulu sampai sekarang dan sampai masa yang akan datang. Berbagai program mereka terus lakukan, agar umat Islam keluar dari agamanya kemudian mereka semua beralih masuk ke agama Yahudi dan murtad untuk selama-lamanya. Kesepuluh program itu adalah Takkim, Shada, Parokim, Libarim, Babill, Onan, Protokol, Gorgah, Plotisme, dan Qornun. Berikut uraiannya:

1. Program Takkim
Pada masa Nabi Isa’alaihissalaam, dimana orang-orang Yahudi dengan segala tipu dayanya ingin membunuh Nabi Isa diantaranya dengan fitnah keji “ingin menjadi raja orang Yahudi”. Mereka berusaha menghancurkan ajarannya yang tersebar dengan Takkim, yakni: merusak ajaran yang ada dengan mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram, merusak aqidah tauhid jadi trinitas, merusak injil yang ada dan menulis injil palsu, Saus (Paulus) dijadikan Nabi Isa tandingan.
Akibat Program Takkim itu, ajaran Nabi Isa porak-poranda. Kemudian timbullah ajaran baru buatan yahudi yang bermacam-macam jenis dan coraknya.
Program Takkim pada masa Islam, pertama pada masa Rasulullah. Dimana orang-orang yahudi memupuk munafiqin dan mudahin. Mereka berusaha mengacaukan ajaran Islam, memfitnah isteri Nabi, memecah-belah anshor dan muhajirin, membuat masjid dhiror. Tokohnya adalah Abdullah bin Ubay bin Salul. Kedua adalah dengan memecah-belah sayyidina Ali bin Abu Thalib dengan Mu’awiyah.
2. Program Libarim
Menyiapkan etika klasik yang mengekang pergaulan muda-mudi, termasuk melalui penyebaran seksual, persamaan hak laki-laki dan perempuan (kesetaraan jender) dalam hal waris dan pakaian, menghapus hukum yang melarang kawin lintas agama, untuk melahirkan generasi bebas agama (faham pluralisme agama).
Pengembangan pendidikan seks di sekolah-sekolah, menggembalakan pemuda-pemudi goyyim (non yahudi) ke alam khayal, dunia musik dan narkoba. Memperbanyak Bet satan (rumah setan) di setiap tempat untuk menampung pemuda-pemudi dalam alamnya. Mengorganisir kaum gay, Lutherian, Lesbian serta pengakuan hak mereka dalam hukum (menghalalkan perkawinan sesama jenis).
3. Program Plotisme
Mendidik alim-ulama Plotis yang fahamnya terapung (ambang-nyeleneh). Alim-ulama plotis itu disebarkan sebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah Islam atau lembaga-lembaga Islam. Alim-ulama plotis itu harus menjadi anggota kehormatan Freemasonry.
4. Program Shada
Yaitu membuat atau membentuk agama baru dan agama tandingan di seluruh dunia. Seperti di Amerika Serikat, muncul gereja setan, Mormon, Saksi Yehova, Advent, Gereja anak Tuhan dsb. Di India, ketika umat Islam bangkit untuk kembali kepada ajaran Al-Quran dan sunnah dan berusaha mengobarkan jihad fisabilillah, kaum penjajah Inggris bekerja-sama dengan pihak freemasonry mendirikan gerakan anti jihad. Pertama, menggalakkan sufi dengan perantaraan alim-ulama bayaran. Kedua, dengan gerakan kemahdian yang memuji-muji Inggris dan melarang perang melawan Inggris.
Ditunjuknya seorang freemasonry Mirza Ghulam Ahmad yang mendakwahkan dirinya sebagai Al-Mahdi, al-masih almaud yakni Nabi Isa yang turun kembali, karena Nabi Isa bani Israel sudah wafat di Srinagar Kashmir. Mengaku sebagai Nabi akhir zaman yang tidak membawa syariat, budha awatara, mesio darbahmi, krisna. Menurutnya bahwa wahyu terus turun dalam bahasa Arab, Parsi dan Urdu. Ditulisnya sendiri wahyu itu dalam Hakikatul wahyu, Anjam Atham, Hamamatul Busra dan buku-buku lainnya.
5. Program  Onan
Mengekang pertambahan keturunan bangsa Goyyim (non Yahudi), menyuburkan perempuan-perempuan Yahudi menjadi peridi.
6. Program Protokol
Adalah program khusus untuk program bangsa Yahudi dalam Suhyuniah (zionisme) berupa penghancuran ekonomi suatu negara sehingga negara itu tergantung kepada Yahudi. Penghancuran moral suatu bangsa. Meruntuhkan pemerintahan suatu negara yang membenci Yahudi dan mengangkat penguasa baru (penguasa boneka) yang dapat dipermainkan Yahudi.
Dengan program protokol ini, bangsa Yahudi dapat menjadi penguasa ekonomi dunia, pengatur politik dunia dan penerang dunia. Sehingga, seluruh bangsa akan tunduk kepada isme-isme Yahudi, akhirnya bangsa Yahudi mendirikan Israel Raya dan didukung oleh negara-negara yang telah diperbudaknya.
7. Program Babill
Yakni memupuk asas kebangsaan setiap bangsa dan menjaga kemurnian bangsa Yahudi.
8. Program Gorgah
Merusak para pemimpin negara, agama dan partai. Mereka harus dijerumuskan ke dalam pasar seks dengan seribu satu jalan. Pepatah yahudi mengatakan, jadikanlah perempuan cantik itu untuk alat suatu permainan siasat. Membuat jerat dan jala seks bagi seseorang yang terhormat. Jika terjerat, namanya disiarkan sehingga kehormatannya jatuh.
Menyebarkan agen Kasisah, yakni intelijen Freemasonry untuk menghancurkan martabat lawan di tempat-tempat maksiat. Melemahkan pasukan lawan dengan perempuan dan obat bius. Mendirikan gedung perjudian terbesar dan modern yang didalamnya penuh dengan pemalsuan dan kelicikan yang menguntungkan yahudi.
9. Program Parokim
Membuat gerakan yang bertentangan untuk satu tujuan. Mengembangkan freemasonry lokal dalam suatu negara dengan nama lokal, tetapi tiada lepas dari asas dan tujuan freemasonry. Mendukung teori-teori yang bertentangan. Membangkitkan khurafat agama dan menyiarkan teori Sigmund Freud dan Darwin, sehingga antara agama dan ilmu pengetahuan bersaing, kalah mengalahkan.
Harus memperalat pimpinan pemerintahan suatu negara dengan cara apapun termasuk dengan uang suap dan wanita cantik. Mendirikan sekolah khusus untuk mendidik mahasiswa terpilih dari setiap negara. Guru-guru kelompok ini harus benar-benar mendidik, mendoktrin dan mencuci otak mereka agar berfikiran freemasonry murni. Jika mereka kembali ke negerinya, himpunan freemasonry berusaha keras untuk menempatkan mereka ke posisi atas dan penting agar mereka menjadi pelaksana kebijakan yang sudah digariskan. Freemasonry harus menguasai seluruh media massa yang berpengaruh.
10. Program Qornun
Dimana orang-orang terpilih yang berbahaya bagi freemasonry didukung agar menjadi kaya raya sampai ia bergelimang harta, tetapi akhirnya ia diperas oleh suruhan freemasonry dengan halus. Memberi dana bagi pendidikan agama dalam hal berniga, bertani dan lainnya sampai mereka akan sibuk dalam keduniaan. Lawan-lawan freemasonry agar terjerat riba dari bank Freemasonry.
Menghasut dan memberi jalan dengan berbagai siasat, agar para pejabat bank di luar bank yahudi melakukan korupsi, sehingga bank itu hancur. Kelak bank itu dibantu oleh freemasonry dengan ikatan kuat. Bank itu berdiri kembali dengan 75% modal yahudi. Kemudian pimpinan bank dan karyawan bank tersebut diberi ajaran freemasonry dan sebagian menjadi anggotanya.
Demikian semoga bermanfaat wallahu a’lam bisshowwab. (Abdullahahmad)
(oleh TIM FAKTA, Syi’ar Islam 1432h)

Sumber:abujibriel.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar