Jumat, 04 Juli 2014

Telah Berdiri Kekhilafahan Islam Di Irak Deklarasikan Oleh ISIS

                                
BAGHDAD, muslimdaily.net, - Pejuang jihad di Suriah dan Irak yang berada di bawah bendera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengumumkan pembentukan sebuah "khalifah" Islam baru, News.com Australia melaporkan.

"Syura (dewan) dari Negara Islam bertemu dan membahas masalah ini (kekhalifahan). Negara Islam memutuskan untuk mendirikan kekhalifahan Islam dan untuk menunjuk khalifah untuk kekhalifahan kaum muslimin," kata juru bicara ISIS Abu Mohammad al-Adnani, demikian lansir onislam.net, Ahad 29 Juni.

"Ulama jihad yakni Baghdadi ditunjuk sebagai khalifah kaum muslimin," kata Adnani.

Pengumuman mengejutkan itu dibuat dalam sebuah rekaman audio yang didistribusikan secara online di mana ISIS menyatakan pimpinan utamanya yakni Abu Bakr al-Baghdadi sebagai "khalifah" dan "pemimpin bagi umat Islam di manapun".

"Baghdadi telah menerima penunjukkan ini, dan dengan demikian telah menjadi pemimpin bagi umat Islam di mana saja," tambah Adnani.

"Kata-kata 'Irak' dan 'Suriah' telah dihapus dari nama Negara Islam di koran dan dokumen resmi," kata Adnani, menggambarkan khalifah sebagai "mimpi di semua hati umat Islam" dan "harapan semua jihadis ".

Fokus dunia saat ini tertuju di Irak saat para mujahidin berhasil menguasai wilayah utara Irak. Mereka menguasai kota kedua terbesar di Irak yakno Mosul pada tanggal 10 Juni, menguasai gedung-gedung pemerintah, stasiun TV, dan bank. 

Jatuhnya Mosul mengikuti kejatuhan Tikrit, Anbar Fallujah dan Ramadi serta bagian lainnya sejak Desember lalu.

Sementara itu pemimpin senior ajaran syiah Irak Ayatollah Ali al-Sistani mendesak pengikutnya untuk mengangkat senjata melawan mujahidin Sunni di Irak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar