Teknik Pernafasan Kata Sanchin
Cara penafasan untuk Sanchin dan Tenshou berbeda dengan pernafasan dada yang biasanya kita lakukan. Kita bernafas dengan abdomen untuk kata. Pada pernafasan
abdomen, diafragma naik dan turun dengan bebas dalam jumlah yang lebih
banyak, sehingga kapasitas vital nafas akan meningkat secara langsung.
Saat menghirup nafas, tekanan dalam abdomen bawah akan meningkat dan
abdomen akan mengembang membentuk bentuk bundar; kemudian diafraghma
akan naik dan otot-otot abdomen akan beristirahat. Secara cepat kita
akan merasakan udara yang kita hirup diarahkan langsung ke titik
Dan-tian pada abdomen bawah. Pada saat ini, energi internal kita akan
disimpan untuk dikeluarkan lagi. Saat membuang nafas, tekanan dalam
abdomen bawah akan mengangkat dan abdomen akan berkontraksi; kemudian
diafragma akan turun ke bawah dan otot-otot abdomen akan memendek.
Secara instan tampaknya “aliran udara” yang lain sedang diarahkan ke
Dan-tian. Pada saat ini, energi yang tersimpan dapat dikeluarkan. Pemula
dapat mengalami kesulitan untuk menguasai teknik pernafasan perut. Pada situsi ini akan lebih mudah bagi mereka untuk melatih pernafasan perut dengan berbaring santai di atas tempat tidur, merelaksasikan tubuh dan mencoba merasakan jalannya pernafasan perut sekali lagi.
Cara bernafas yang benar harus
disesuaikan dengan langkah dan ritme gerakan tubuh. Seperti beberapa
master pernah mengatakan, “Membuang nafas itu penting, menghirup nafas
kurang penting”. Akibat dari ke-penting-an atau ke-kurangpenting-an
adalah perasaan alami yang ada pada tubuh kita, dan mereka adalah
keluaran dari pernafasan yang diatur oleh pikiran kita.
Prinsip dasar aplikasinya adalah: menghirup nafas saat menyimpan energi,
menarik tangan ke dalam, membuka lengan dan meninggikan tubuh; membuang
nafas saat mengeluarkan energi, mendorong tangan ke depan, menutup
lengan dan merendahkan tubuh. Hal inilah yang disebut oleh beberapa
master bahwa “bernafas tergantung dengan pola-pola gerakan.”
Dalam praktek Sanchin dan
Tenshou, kita harus menarik nafas dengan hidung kita dan membuang nafas
dengan mulut; kita juga dapat membuang nafas melalui hidung, namun tidak
boleh sekalipun menarik nafas dari mulut. Nafas harus dibuat lebih lama
dan lebih dalam dari biasanya. Irama nafas harus lambat, mantap dan
lancar untuk mencapai ketenangan dan kelembutan. Tetapi kita jangan
sekali-kali menahan nafas kita secara tidak seharusnya dalam proses itu.
Lebih lagi, dalam setiap siklus nafas, selalu keluarkan seluruh udara
yang ada dalam paru-paru kita dan masukkan udara segar seluruhnya.
Setelah berlatih dalam waktu yang lama, kapasitas vital paru-paru kita
kan menjadi lebih panjang. Pada tahap ini, gerakan kata yang dipertunjukkan akan menjadi lebih lancar, lembut dan penuh dengan Jin.
KUDA-KUDA DAN GERAKAN
Sanchin Dachi dan kuda-kuda utama yang diterapkan dalam Sanchin dan Tenshou. Semakin kokoh kuda-kuda,
semakin mudah bagi karateka untuk menciptakan Jin melalui Yi dan Qi.
Saat berdiri dengan kuda-kuda Sanchin Dachi, tubuh lurus, lutut
dibengkokkan, beban tubuh direndahkan dan dipusatkan, dan jari kaki
mencengkram tanah seakan-akan mengakar di lantai. Tubuh bagian bawah
harus menyediakan sokongan yang tepat dan kuat bagi tubuh bagian atas
dengan mengkontraksikan otot-otot kaki yang selaras dengan gerakan tubuh
bagian atas. Sebagai contoh, saat mempraktekkan Chudan Tsuki, kita
harus membayangkan bahwa kita melancarkan pukulan keras ke arah lawan.
Dengan skenario tersebut dalam pikiran, kuda-kuda akan bereaksi secara
alami dengan mengkontraksikan otot-otot kaki dengan tujuan memberikan
sokongan terhadap pukulan yang dilancarkan. Derajat kontraksi lebih
tinggi pada kaki bagian belakang daripada kaki bagian depan karena
sokongan yang disediakan oleh kaki bagian belakang lebih efektif pada
keadaa ini. Jangan sekali-kali mengkontraksikan otot terlalu keras,
karena akan menyebabkan kuda-kuda menjadi keras dan kaku.
Ini adalah cara yang benar untuk menggunakan Yi dalam rangka menciptakan
kontraksi otot yang benar dalam menggunakan teknik. Pemula dapat
melatih kuda-kuda mereka dengan berdiri di hadapan dinding menggunakan kuda-kuda
Sanchin Dachi, meletakkan tangan mereka pada dinding dan mendorong
dinding dengan lembut. Dengan melakukan ini, mereka seharusnya bisa
meraasakan sokongan yang muncul dari kaki mereka dan derajat kontraksi
otot yang berbeda antara kaki bagian dengan dan kaki bagian belakang.
Selama melakukan latihan ini, tubuh harus dibebankan di tengah, santai,
dan tetap dalam garis vertikal dengan tanah; jangan pernah mencoba
memiringkan tubuh ke depan untuk mengimbangi kekuatan dorongan.
Saat
bergerak dengan Sanchin Dachi, gerakan harus cepat dan stabil,
sementara kepala harus dipertahankan bergerak dalam bidang tingkatan
(level plane). Dalam pergerakan ke depan, berat tubuh harus dipindahkan
secara berangsur ke kaki bagian depan terlebih dahulu. Kemudian, kaki
bagian belakang mengikuti dengan bergerak lembut ke depan sepanjang
lajur oval sementara kaki ditahan sedekat mungkin dengan tanah.
Akhirnya, tempatkan seluruh berat tubuh pada pusat (tengah-tengah) kaki.
Perubahan penempatan berat tubuh pada gerakan kuda-kuda adalah
sesuatu yang disebut oleh beberapa master sebagai “mendiskriminasikan
yang penting dengan yang kurang penting”. Kelancaran dan keberlanjutan
adalah dua elemen kunci dari gerakan kuda-kuda. Teori gerakan maju ke depan ini juga diterapkan pada gerakan mundur ke belakang dan berbalik.
Dalam praktek Sanchin
dan Tenshou, kita harus menjaga posisi kepala dalam keadaan lurus dan
melemaskan bahu dan siku. Dengan bantuan konsentrasi Yi dan aliran Qi,
kita seharusnya dapat menyelaraskan gerakan tubuh kita dengan
pernafasan perut secara tepat. Kita harus mengontrol otot lengan dan
tangan dan membiarkannya bergerak lembut dan lancar sepanjang alur yang
tepat. Jangan pernah memaksakan diri yang tidak semestinya dengan
menegangkan otot kita dalam rangka meningkatkan kekuatan tubuh secara
berlebihan, karena akan berakibat tubuh menjadi bergetar di luar
keinginan. Sebagai tambahan, seluruh gerakan harus dimulai dan diakhiri
secara berangsur-angsur, kecepatan gerakan harus seragam dan garis
pergerakan harus lancar.
Praktek gerakan tubuh dalam
gerak lambat memberikan lebih banyak waktu bagi karateka untuk
memperhatikan detail bahkan sekecil apapun; kemudian kuda-kuda akan
menjadi lebih kokoh, gerakan akan menjadi lebih stabil dan kepekaan
koordinasi akan meningkat. Dipasangkan dengam latihan Yi dan Qi, bahkan
serabut otot terkecil pun akan menjadi lebih kuat; dengan begitu Jin
akan tercipta secara berangsur-angsur. Setelah latihan secara teratur
dalam waktu yang lama, kita dapat menggunakan penggunaan energi vital
yang dikembangkan dari Sanchin dan Tenshou untuk menciptakan kekuatan yang lebih kuat dan lebih dalam baik dalam teknik karatedo gerak cepat maupun lambat.
KUNCI LATIHAN
Sanchin dan Tensho mudah untuk dipelajari tetapi sulit dikuasai, tetapi latihan kata ini dengan cara yang benar sangat membantu dalam membangun dasar menyerang dan bertahan dalam karatedo, dan manfaat yang besar dalam kesehatan jasmani penggunanya. Meskipun begitu setelah mempelajari gerakan dasar dan metode pernafasan dari Sanchin
dan Tenshou kita harus mempraktekkan kata secara terus menerus dalam
rangka mencapai tujuan utama ini. Adalah benar jika dikatakan bahwa:
semakin sering kita berlatih, semakin banyak yang kita dapatkan.
Latihan karatedo selalu terdiri atas banyak kumite yang keras dan menegangkan serta latihan kata. Jika bentuk latihan
ini diteruskan, ketidakseimbangan pikiran dan perkembangan tubuh
tampaknya akan menjadi hasilnya. Contohnya, ketakutan akan berhubungan
dengan stress mental berkepanjangan, dan latihan yang keras dapat menyebabkan tegang otot maupun bergetarnya otot yang tentu saja tidak diinginkan. Latihan Sanchin dan Tenshou dapat membantu karateka untuk menyembuhkan ketidakseimbangan ini. Jadi sangat penting untuk mempraktekkan kata
setiap hari atau setidaknya dua hari sekali dengan tujuan mencapai
kesimbangan perkembangan baik pikiran maupun tubuh dalam karate-do.
Untuk setiap kata, karateka harus setidaknya melatihnya tiga sampai lima
kali pada setiap jadwal latihan. Dua kali yang pertama untuk pemanasan,
sedangkan yang selanjutnya akan membawa kepada latihan pikiran dan
tubuh yang sebenarnya.
Dalam praktek Sanchin
Tenshou, penting untuk menkonsentrasikan pikiran kita, menahan diri dari
mengalihkan pemikiran, dan mempertahankan sikap mental non agresif,
tenang dan rileks. Pemula harus mulai dari mempelajari kuda-kuda dasar, sikap tubuh, dan gerakan kata. Setelah menguasai semua dasar kata ini, mereka harus beralih ke teknik pernafasan
dan menyadari arti setiap gerakan dengan benar. Pada tahap latihan ini,
mereka harus merelaksasikan tubuh mereka harus menghindari penegangan
otot berlebihan. Pada proses belajar, cara berlatih harus dievaluasi
dari waktu ke waktu dan setiap kesalahn yang dibuat harus diperbaiki
dengan tepat. Melalui proses latihan yang berangsur-angsur, para murid
secara berangsur akan membentuk pola-pola tentang bagaimana melakukan
gerakan yang benar. Setelah berlatih secara konstan dengan Yi dan Qi,
Jin akan berkembang dalam gerakan-gerakan kata.
Seperti beberapa master berkata,
“Kekuatan tubuh muncul dari kulit, otot, urat daging dan tulang,
sementara Qi mengalir melalui jaringan pembuluh yang menghubungkan
organ-organ dalam.” Mempraktekkan Sanchin dan Tenshou membantu karateka
untuk memicu aliran aktif Qi; kemudian memacu metabolisme dan melengkapi
lagi keadaan tubuh mereka. Namun, karena jaringan pembuluh dalam tubuh
pemula masih belum dewasa, saat pertama kali mereka mencoba belajar
pernafasan perut dari Sanchin dan Tenshou, tanda-tanda ketidaknyamanan
dalam kepala mereka atau bahkan mungkin dapat mengalami tanda-tanda
kehilangan tenaga (pingsan). Pada keadaan ini, santailah dan ambil
beberapa nafas dengan cara biasa; keadaan alamiah akan dikembalikan
lagi.
Kemudian, untuk awalnya pemula dapat
menggunakan cara pernafasan biasa dalam latihan Sanchin dan Tenshou.
Ketika mereka telah terbiasa dengan gerakan-gerakan dan latihan kata
dalam pikiran mereka, kemudian mereka harus dapat mengadopsi pernafasan
perut secara berangsur-angsur. Setelah latihan kata secara konstan,
jaringan pembuluh dalam tubuh mereka akan menjadi dewasa dan kemudian
mereka akan menemukan rasa lebih nyaman berlatih dengan pernafasan
perut. Pada tahap latihan ini, karateka akan menemukan bahwa berlatih
Sanchin dan Tenshou memberi kepuasan dan menyegarkan.
PEMELIHARAAN KESEHATAN DAN PEMURNIAN SEMANGAT
Dan-tian adalah daerah kecil pada
tubuh manusia yang terletak hanya sedikit di bawah pusar. Dan-tian
memunculkan dan menyimpan energi vital yang dianggap sebagai akar
kehidupan manusia. Beberapa master dari China zaman dulu menggambarkan
Dan-tian sebagai penyimpan makanan. (Some old Chinese masters described
Dan-tian as the pool for nourishment and nestling). Aksi terkoordinasi
antara pikiran, nafas dan gerakan dalam praktek Sanchin dan Tenshou akan
mengaktifkan Dan-tian, kemudian merevitalisasi kekuatan tubuh dan
kekuatan spiritual, dan memperkuat kemampuan tubuh dalam menyembuhkan
penyakit dan mempertahankan kesehatan. Nafas yang perlahan dan lembut
akan memperkuat sistem pernafasan, meningkatkan fungsi paru-paru dan
memacu metabolisme. Lebih lagi, mempraktekkan Sanchin dan Tenshou akan
mengaktifkan fungsi modulasi sistem syaraf pusat kita, kemudiaan
meningkatkan kemampuan koordinasi kita secara keseluruhan bagi kesehatan
mental dan fisik. Terlepas dari manfaat-manfaat ini, gerak naik-turun
dari diafragma menhasilkan efek seperti pijatan lembut pada organ dalam
abdomen. Karenanya, hal itu akan meningkatkan sirkulasi darah, memacu
efisiensi sistem pencernaan dan memaksimalkan fungsi organ. Kesemuanya
ini adalah manfaat terhadap kesehatan yang akan didapatkan dengan
mempraktekkan Sanchin dan Tenshou.
Terlepas dari manfaat-manfaat
ini, praktek Sanchin dan Tenshou juga memurnikan keadaan spiritual
tubuh. Ini karena melalui latihan yang terus-menerus dalam gerakan
lambat dengan konsentrasi pikiran, karateka akan mampu memunculkan
relaksasi dan ketenangan. Ini kemudian membantu karateka untuk
menentramkan pikiran mereka, meningkatkan sikap mental mereka,
memperkuat status spiritual mereka, meninggikan rasa motivasi terhadap
diri sendiri (self-motivation) dan mengembangkan kemampuan mengontrol
diri sendiri (ability of self-control).
KESAMAAN DENGAN QI-GONG DARI CHINA
Qi-gong dari China telah berkembang
selama ribuan tahun. Qi-Gong dianggap sebagai harta berharga dari
cara-cara menjaga kesehatan dalam kedokteran China. Prinsip Qi-gong
sangat luas dan dalam. Meskipun ada banyak bentuk dan gaya Qi-gong,
esensi umumnya terletak pada koordinasi pikiran, nafas, dan gerakan
secara tepat melalui latihan-latihan spesifik. Kenyataannya, Sanchin dan
Tenshou adalah kata yang diturunkan dari Qi-gong kuno dari China (baca
artikel berikutnya), meskipun begitu masih ada beberapa kesamaan
diantara keduanya.
Tujuan latihan Qi-gong dan Sanchin dan
Tenshou adalah sama; keduanya menempatkan proporsi yang besar dalam
perbaikan mekanisme tubuh dan penenangan keadaan spiritual. Saat
berlatih, pemakainya akan memakai pikiran mereka untuk menggerakkan
tubuhnya, dan pada saat yang sama mengembangkan ketenangan dan
kewaspadaan. Terlebih lagi, kuda-kuda mereka akan menjadi kokoh dan
stabil, dan kaki-kaki mereka jelas membagi diri menjadi posisi penting
dan kurang penting (substantial and insubstantial). Sebagai tambahannya,
pernafasan mereka menjadi pelan dan lembut, dan berjalan berdasarkan
dengan pola gerakan tubuh sederhana dalam gerak lambat. Bagian tubuh
atas mereka akan menjadi alamiah dan fleksibel, dan lebih banyak
bergerak dengan Yi daripada bergerak dengan kekuatan tubuh mereka;
kemudian membantu mereka untuk menciptakan aliran Qi yang lancar yang
kemudian diarahkan langsung ke titik Dan-tian di tubuh mereka, dan
mencapai level “Yi yang menciptakan Qi yang sebaliknya akan menguatkan
gerakan tubuh”. Inilah inti dari pelatihan Qi-gong seperti juga Sanchin
dan Tenshou. Karena Sanchin dan Tenshou diturunkan dari teori yang sama
dengan Qi-gong, maka kita percaya bahwa jika kita mengikuti
petunjuk-petunjuk yang telah disebutkan sebelumnya untuk mempraktekkan
kedua kata tersebut, pada akhirnya tubuh kita kan menjadi lebih kuat,
sikap mental kita akan meningkat dan kesehatan tubuh kita akan terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar